GALAU
Galau adalah Keadaan Dimana seseorang menjadi
murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya , Manyun secara dratis,
dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar ! waw
mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan
paling dasar.
Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak
pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu
banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik -
cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum
laki - laki.
Kembali, menurut sumber orang yang sering
galau yaitu diri gue sendiri. Menyarankan, sebaiknya berhentilah memikirkan
someone. Karena apa. Karena kata salah satu Band zaman bokap gue muda, yaitu
Koes Ploes, Band ini sempat bikin lagu, Kalau tidak salah liriknya seperti ini.
Buat apa Galau, Buat apa Galau, Galau itu nggak ada gunanya !. (Maaf lirik lagu
Band kesayangan anda dirusak oleh orang galau).
Jadi pada intinya adalah Galau
itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan
sesuatu. “Melancholis deh istilah kerennya. Galau sepertinya
memang lagi ngetrend ya saat ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar,
seperti gue contohnya hahai.
Penyebab Perasaan Galau
Akhir-akhir
ini saya banyak mendapati teman saya yang hatinya tuh sedang gundah gulana,
sedih gak bersemangat, atau bahasa anak jaman sekarang tuh Galau.
Entah itu Galau karena masalah kuliah, cewek, sahabat, atau yg lain. Sebenarnya
penyebab Galau tuh apaan sih?
O
iya, sebelumnya kalian sudah tahu belum definisi Galau itu apa? Sebenarnya
Galau itu memiliki banyak definisi, tapi lebih tepatnya Galau itu adalah suatu
keadaan dimana kita sedang memikirkan suatu masalah secara berlebihan, bingung
apa yang harus kita lakukan dengan masalah itu, hingga menimbulkan efek emosi
yang labil, pikiran pusing, bahkan mendadak insomnia.
Perasaan
Galau kadang datang tiba-tiba, mungkin karena suatu masalah yang menimpa kita
juga selalu datang tiba-tiba. Misalnya, seorang mahasiswa yang Galau karena
memikirkan nilai IP nya yang jelek, atau seorang cewek yang Galau karena
tiba-tiba diputus sang pacar tanpa sebab, atau juga seseorang yang lagi
berantem sama sahabat karena suatu kesalahpahaman hingga membuat dia Galau.
Banyak sekali contoh-contoh perasaan Galau yang menimpa kita atau orang-orang
sekitar kita.
Sebenarnya
perasaan galau muncul disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
1.Social media
Sosial media
memiliki pengaruh penting yang menyebabkan seseorang menjadi Galau, entah itu
karena facebook, twitter, atau social media lainnya. Misalnya kamu lagi punya
masalah kecil dan gak kamu pikirin, ketika itu kamu melihat status teman-teman
kamu di fb atau twitter yang lagi Galau, padahal masalah mereka tuh gak
seberapa dibanding masalah yang sedang kamu hadapi, otomatis kamu merasa bahwa
masalah kamu sangat lah besar, hingga kamu semakin memikirkan masalah itu,
sampai kamu menjadi galau.
2.Kurang teman
Kamu yang lagi
punya banyak masalah, tapi bingung mau cerita atau curhat ke siapa, karena kamu
kurang memiliki banyak teman atau gak punya teman dekat yang bisa diajak
curhat. Dari sini lah perasaan Galau itu mulai muncul karena masalah yang
sedang kita hadapi cuman bisa kita pendam dalam hati. Apalagi bila hal itu
berlangsung terlampau lama, perasaan Galau itu bisa berubah menjadi musibah,
yaitu menyebabkan kita sakit.
3.Jarang Ibadah
Kita hidup
didunia ini pastinya meyakini adanya Tuhan. Semua kehidupan di dunia ini sudah
diatur sama yang Diatas, termasuk masalah yang sedang kita hadapi. Karena nya
ketika kita lagi punya masalah, baik nya jangan cuma bisa mengeluh, mengeluh
dan mengeluh pada orang lain, tapi laporkan masalah kita itu kepada Tuhan.
Beribadah dan berdoa memohon petunjuk Nya dan meminta supaya masalah kita itu
segera berakhir dan ada jalan keluar yang terbaik bagi kita dan orang lain.
Bila kita jarang ibadah dan sering melukan Dia, maka perasaan Galau itu akan
semakin nyata.
4.Tayangan media
Hampir tiap hari
kita disuguhkan dengan tayangan-tayangan di televisi yang berisi tentang
masalah-masalah kehidupan manusia, entah itu nyata (berita) atau cuman rekayasa
(sinetron). Ambil contoh saja sinetron, yang sering bercerita tentang masalah
cinta, rebutan harta, atau seorang anak yang tertukar. Sehingga karena kita
terlalu sering melihat tayangan-tayangan seperti itu, pada akhirnya mental kita
ikut terbawa seperti sinetron yang cengeng, mudah emosi, atau mudah
berperasangka buruk sama orang lain. Efek dari itu semua yang menyebabkan
mental kita menjadi lemah ketika suatu masalah menimpa kita, mudah menyerah,
dan gampang emosi. Pada akhirnya perasaan Galau itu akan menghinggapi
kita.